Sunday 12 February 2017

Kedutan Menurut Islam dan Mitos-mitos Seputar Kedutan

Kedutan Menurut Islam- Apakah anda pernah mengalami kedutan? Kedutan merupakan mengejangnya otot secara tiba-tiba. Biasanya kedutan pada tubuh sering dikaitkan dengan hal-hal tertentu. Lalu bagaimana makna kedutan tersebut dalam ajaran Islam? Berikut informasi mengenai kedutan menurut Islam serta mitos-mitosnya.

Apa arti kedutan menurut Islam?


Banyak orang yang mengartikan kedutan sebagai suatu pertanda atau firasat akan terjadinya sesuatu. Memang firasat merupakan hal yang bisa saja terjadi pada seseorang. Kalangan ulama juga tidak menyangkal bahwa adanya firasat yang dimiliki orang mukmin. Terlebih lagi terdapat hadits Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh At-Trimidzi yang bunyinya “Hati-hatilah dengan firasatnya orang mukmin karena dia melihat dengan cahaya Allah”. Pada saat Al-Hafizh Al-Mubarakfuri dalam Tuhfatul Ahwazhi bi Syarh Jami’ Trimidzi menjelaskan hadits tersebut menyatakan bahwa firasat bisa memiliki 2 pengertian. Pengertian pertama yaitu Allah menyusupkan firasat itu di hati para wali-Nya sehingga mereka mengetahui kondisi seseorang sebagai bagian dari karomah atau memiliki ketepatan wawasan, dugaan, dan kemantapan. Sedangkan pengertian kedua adalah orang tersebut mendapatkan firasat itu berdasarkan pengalaman, keadaan, atau perilaku kebiasaan yang dapat diketahui kondisi manusia. Dari sini dapat dilihat bahwa hakikat terjadinya firasat sangat berbeda dengan yang dipahami oleh sebagian besar orang yang mempercayai kedutan sebagai tanda firasat. 

Para ulama juga tidak menyebutkan bahwa firasat hadir dengan adanya kedutan pada bagian tubuh manusia. Bahkan mengaitkan kedutan dengan akan terjadinya suatu peristiwa dapat dikatakan tathayyur. Tathayyur sendiri merupakan perbuatan syirik seperti hadits dari Ibnu Amru yang berbunyi “Barangsiapa yang mengurungkan hajatnya karena tathayyur, maka dia telah berbuat syirik”. Allah telah memperingatkan umat-Nya untuk tidak menduga-duga suatu perkara ghaib seperti yang tertulis dalam QS. Yunus: 36 yang berbunyi “Dan kebanyakan mereka tidak mengikuti kecuali persangkaan saja. Sesungguhnya persangkaan itu tidak sedikitpun berguna untuk mencapai kebenaran”. Oleh sebab itu jika anda mengalami kedutan pada tubuh, sebaiknya tidak langsung mempercayai bahwa akan terjadi sesuatu, terutama jika dikatakan akan membawa keburukan.

Mitos arti kedutan pada bagian-bagian tubuh


Meskipun begitu banyak mitos-mitos seputar kedutan yang terjadi pada bagian tubuh manusia. Konon katanya kedutan pada bagian tertentu di tubuh akan mendatangkan keburukan. Berikut beberapa contoh mitos mengenai arti kedutan:
  • Kedutan di ubun-ubun kepala: akan mendapatkan kebahagiaan atau kesenangan
  • Kedutan di dahi: akan mendapat harta atau ilmu pengetahuan
  • Kedutan di di ekor mata kiri bawah dan sikut kiri: akan sakit/terserang penyakit
  • Kedutan di kelopak mata kiri: akan bertemu kekasih atau orang yang dicintai
  • Kedutan di alis kanan: akan mendapat kebahagiaan tapi mendapatkan kesukaran terlebih dahulu
  • Kedutan di pipi kanan: akan memiliki usia panjang
  • Kedutan di pipi kiri: akan sembuh dari sakit

Bagaimana kedutan dalam dunia medis?


Jika anda tidak percaya dengan mitos-mitos tersebut, maka anda akan mendapatkan penjelasan yang lebih masuk akal yaitu dari sisi ilmu pengetahuan tepatnya dalam dunia medis. Kedutan dalam dunia medis itu sendiri merupakan pertanda adanya gangguan kesehatan terutama bagian saraf. Misalnya saja kedutan di lengan yang disebut essential tremor karena ada kesalahan sinyal dari otak menuju otot tertentu. Contoh lainnya kedutan di kelopak mata yang secara medis diakibatkan kelelahan pada kelopak mata. Gangguan kesehatan yang ditandai dengan kedutan tersebut harus segera ditangani agar tidak berdampak panjang. Jika anda sering mengalami kedutan maka sebaiknya anda pun segera berkonsultasi ke dokter ahli saraf.

Jadi itulah informasi mengenai kedutan menurut Islam dan mitos-mitos seputar kedutan. Semuanya kembali lagi kepada anda untuk mempercayai mitos tersebut atau tidak.

No comments:

Post a Comment